Minggu, 02 September 2012

Sanggar Seni Panrita STIKES-Panrita-Husada-Bulukumba


                Dengan Ramat Allah SWT, dan perjuangan yang tak kenal menyerah, maka pada tanggal 10 Juni 2012 Sanggar Seni “PANRITA” STIKES Panrita Husada Bulukumba resmi dikiprahkan sebagai unit kegiatan mahasiswa yang mencoba mengaktualisasikan apresiasi Seni dan Budaya.
Sadar akan tanggung jawabnya sebagai generasi muda harapan bangsa dan mahasiswa STIKES Panrita Husada Bulukumba berupaya untuk menyatukan langkah dan ide dalam status wadah organisasi yang bernama “PANRITA” sehingga dapat berhasil guna dalam upaya menyemarakkan dunia maing-masing mereka memiliki.
Kabupaten Bulukumba  dijuluki sebagai Butta Panrita Lopi, yaitu bumi atau “tanah para ahli pembuat Perahu  Pinisi” berdasar dari Itu mahasiswa sebagai pemuda penerus bangsa yakni orang-orang yang memiliki pemikiran yang membangun dan tingkat intelektual yang tinggi terkenal akan tingkat kecerdasannya sekaligus sebagai mahasiswa bulukumba . Maka merujut dari itu Sanggar Seni ini di beri nama  “Panrita”
Sadar akan itu, Sanggar Seni “PANRITA”  bertujuan untuk :
1.    Mengkaji bahasa, seni, sastra dan budaya di STIKES Panrita Husada
2.    Menumbuhkembangkan daya kreatifitas mahasiswa dalam bidang sastra, seni, bahasa dan budaya STIKES Panrita Husada.
3.    Apresiasi terhadap bidang seni, sastra, bahasa dan budaya di kampus STIKES Panrita Husada

Dalam perekrutan / regenerasi Sanggar Seni Panrita memiliki istilah, yakni “Tudang Sipulung”, diantaranya :

1.    Tudang Sipulung adalah mekanisme perekrutan calon anggota baru Sanggar Seni “PANRITA”.
2.    Tudang Sipulung merupakan wadah penggalian Bakat yang dilakukan dalam pelatihan-pelatihan yang didalamnya memuat muatan keempat adat yang ada di Sanggar Seni “PANRITA”.
3.    Pengukuhan calon anggota baru Sanggar Seni “PANRITA”. adalah wadah untuk menetapkan calon anggota menjadi anggota yang memiliki prosesi tersendiri. Dimana didalamnya memuat pemberian nomor regsitrasi anggota sebagai tanda dinobatkan seorang calon menjadi anggota Sanggar Seni “PANRITA”.




Keterangan :
1.    Gambar kipas mewakili seni Tari
2.    Gambar pena mewakili Seni Sastra
3.    Gambar nada mewakili seni musik
4.    Gambar kamera mewakili seni film dan fotograpi
5.    Gambar topeng mewakili seni teater
6.    Latar perahu melambangkan Bulukumba sebagai bumi panrita lopi yang kelak akan membawa sanggar ini berlayar ke puncak kesuksesan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar